JAMBI – 07 Juli 2024 – Keberadaan candi- candi di Indonesia mempunyai daya tarik tersendiri disetiap pulau. Candi Muaro Jambi menjadi salah satunya. Candi yang Bercorak Buddha ini ditemukan pada tahun 1824 oleh Letnan Inggris bernama S.C.Crooke ,selanjutnya Pemerintah Indonesia melakukan pemugaran pada tahun 1975. Candi Muaro Jambi menjadi Candi yang mempunyai komplek ter-luas di ASIA yakni 3.981 hektar.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP Gemabudhi Widhia Seni mengatakan ” Saya merasakan di Candi ini bukti Peradaban Pendidikan terbesar Agama Buddha kala itu, dengan ditemukannya berbagai manuskrip, prasasti, dan artefak yang menunjukkan adanya kegiatan pendidikan di tempat ini. Selain itu arsiterktur & infrastruktur Kompleks Candi Muaro Jambi mencakup berbagai bangunan yang diduga berfungsi sebagai asrama, ruang belajar, tempat Meditasi sebagai wujud kampus yang nyata”.
Luas komplek area Candi Muaro Jambi ini terdiri dari 8 desa dengan 110 Candi yang ditemukan, dan 85 gundukan tanah ( menapo ).
” Candi ini sampai sekarang masih dalam tahap penelitian, adanya 85 gundukan tanah ini , masyarakat lokal menyebutnya ( menapo ) yang juga merupakan Candi yang belum dipugar, juga Masih ada Candi di komplek lain yang masih dalam tahap pemugaran” imbuhnya.
Seni mengatakan bahwa Kita sebagai Generasi Muda Buddhis Indonesia harus berbangga dan turut serta menjaga peninggalan Sejarah Pusat Pendidikan Agama Buddha terbesar yang ada di Indonesia ini.
” kedepannya, berbagai kegiatan spiritual Agama Buddha perlu diadakan & menjadi perhatian bagi umat Buddha guna mendukung & menjaga kesakralan tempat ini ” pungkas Widhia Seni.