Jakarta, 27 Oktober 2024 – Dewan Pengurus Pusat Generasi Muda Buddhis Indonesia (DPP Gemabudhi) mengambil langkah signifikan dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menyelenggarakan Anjangsana Kebangsaan. Acara ini merupakan yang pertama kalinya diadakan dan bertujuan untuk menyatukan seluruh pemuda Buddhis di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 2 dan 3 November 2024 ini dipusatkan di Candi Muaro Jambi, sebuah situs bersejarah yang kaya akan nilai-nilai budaya dan spiritual.
Anjangsana Kebangsaan ini akan dihadiri oleh pemuda pemudi Buddhis dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam kegiatan Anjangsana Kebangsaan yang akan diaelenggarakan nanti para peserta diajak untuk merenungkan makna dari Sumpah Pemuda yang dicanangkan pada tahun 1928, yang menjadi tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Melalui kegiatan ini, DPP Gemabudhi berharap dapat membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda, khususnya pemuda-pemudi yang menganut ajaran Buddha.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek sejarah dan nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga menekankan pentingnya persatuan dan toleransi antar sesama. Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Gemabudhi Bpk. Bambang Patijaya, S.E., M.M. mengungkapkan, “Anjangsana ini merupakan bentuk persiapan bagi generasi muda untuk menyongsong generasi emas 2045. Kita perlu membangun karakter yang berdaya juang tinggi dan berkualitas agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.”
Candi Muaro Jambi yang menjadi lokasi acara bukan hanya sekadar latar belakang fisik, tetapi juga simbol penting dalam konteks sejarah dan spiritual. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Melayu yang memiliki nilai sejarah tinggi, yang diharapkan dapat menyemarakkan semangat para peserta untuk lebih mengenal budaya dan sejarah bangsa ini.