Jakarta, 28 Oktober 2023 – Bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda ke sembilan puluh lima tahun pada sabtu 28/10/2023.Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia Untuk pertama kalinya menyelenggarakan Talk Show ” Muda Berkarya ” Pemuda Buddhis Indonesia.
Dewan Pengurus Pusat Generasi Muda Buddhis Indonesia (DPP GEMABUDHI) mengapreasi kegiatan tersebut .Hal ini disampaikan oleh Anes Dwi Prasetya selaku ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotan (Kabid OKK), Anes menyampaikan acara yang diselenggarakan Ditjen Bimas Buddha dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda kali ini sangat luar biasa dimana seluruh elemen pemuda buddhis dipertemukan dalam kegiatan yang luar biasa ini.
Lebih lanjut anes menjelaskan kedepan kegiatan-kegiatan seperti ini harus sering diadakan sehingga seluruh elemen pemuda Buddhis bisa duduk bersama ,menyamakan persepsi Dan pandangan ,berdiskusi dengan sesama komunitas untuk berperan serta dalam pembangunan bangsa Menuju Indonesia Emas tandasnya.
Baca juga : Pemasangan Chattra Borobudur: Hasil Konsensus Bersama Bukan Kekalahan Atau Kemenangan Satu Pihak
Kegiatan dihadiri oleh 23 organisasi Pemuda Buddhis tingkat nasional dan daerah khususnya wilayah Jabodetabek.
Seluruh peserta terlihat antusias mengenakan baju batik Dan adat masing-masing daerah untuk menunjukkan keanekaragaman yang menyatukan kita bersama.
Moment Sumpah Pemuda Kali ini benar dirasakan oleh seluruh Pemuda Buddhis dengan membacakan Ikrar Sumpah Pemuda Dan diakhir dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama.
Baca juga : DPP Gemabudhi Silaturahmi Kunjungi Kemendikbudristek
Selanjutnya para Pemuda Buddhis membacakan 5 ikar bersama seluruh perwakilan organisasi yang hadir:
1.Berpedoman pada, Ikrar Sumpah Pemuda, tahun seribu sembilan ratus dua puluh delapan, sebagai pegangan, dalam setiap karya dan pengabdian;
2. Menjaga kerukunan, dan memelihara keragaman suku, ras, bahasa, agama, dalam bingkai, Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. Melawan segala bentuk radikalisme, yang merusak sendi-sendi kehidupan, berbangsa dan bernegara;
4. Berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilu tahun dua ribu dua puluh empat, yang aman, tertib, lancar, damai, dan berkeadilan;
5. Mendukung Candi Borobudur, sebagai destinasi religi umat Buddha Indonesia, dan dunia, serta pemasangan Chatra, untuk meningkatkan keyakinan. (WS)