Jakarta, 03 September 2024 – Jelang kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia , Stafsus Presiden Grace Natalie menggelar Diskusi Terfokus bersama para Perempuan perwakilan dari Organisasi Lintas Iman di Indonesia. Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP Gemabudhi ( Generasi Muda Buddhis Indonesia ) Widhia Seni turut menjadi narasumber pada diskusi tersebut.
Tema yang diambil yakni terkait “ peran perempuan Lintas Iman dalam menyuarakan kampanye Dokumen Abu-Dhabi ( dokumen persaudaraan manusia ) dalam menyongsong Indonesia Emas 2045”.
Diskusi berlangsung sangat lama disertai tanya jawab dan debat dari para perempuan perwakilan lintas iman lainnya dalam menyuarakan masalah, peluang, dan tantangan yang dihadapi setiap masing-masing perspektif Agama.
“ Hari ini momentum bagus karena semua perempuan dari masing-masing agama hadir disini, dan kita sudah mendengar permasalahan yang terjadi disetiap perspektif, maka saya ingin ada SATU DEKLARASI PEREMPUAN LINTAS IMAN yang digaungkan untuk menjadi patokan kesetaraan gender yang pakem untuk nantinya bisa direalisasikan bersama terutama untuk kaum perempuan di Indonesia dan tentunya harus sesuai dengan ideologi Pancasila negara kita “ tegas Widhia Seni.
Hal ini tentu direspon dengan baik oleh Grace Natalie selaku Staf Khusus Presiden dalam mendengar dan menyampaikan setiap aspirasi untuk bisa mengambil satu kebijakan yang bisa diterima dan direalisasikan. (Widia Seni)
#BERITA BERGEMA #perempuan #lintasiman
“ Bersatu Bergerak Maju Dalam Dharma “